Ledakan Tesla Cybertruck di Depan Hotel Donald Trump Tewaskan Satu Orang
Bujurnews – Insiden tragis terjadi di Las Vegas, Rabu (1/1), ketika sebuah mobil Tesla Cybertruck meledak di depan Trump International Hotel, properti milik Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Ledakan ini mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Menurut laporan AFP, peristiwa terjadi saat mobil listrik berbahan stainless steel tersebut terparkir di pintu masuk hotel. Rekaman CCTV di sekitar lokasi menunjukkan mobil meledak dengan hebat, disusul beberapa ledakan kecil seperti kembang api yang membuat suasana semakin kacau.
Pemilik Tesla, Elon Musk, memberikan tanggapan melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter). “Semua tim Tesla segera menginvestigasi peristiwa ini sekarang. Kami tak pernah melihat kejadian ini sebelumnya,” tulis Musk dalam cuitannya.
Ledakan ini memunculkan berbagai spekulasi tentang penyebab insiden. Tesla, sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka, dikenal dengan teknologi keamanan baterai yang canggih. Namun, insiden ini menjadi pukulan besar bagi reputasi perusahaan.
Pihak berwenang setempat, termasuk polisi dan pemadam kebakaran, telah mengevakuasi area dan memulai penyelidikan mendalam. Investigasi difokuskan pada kemungkinan adanya cacat teknis pada baterai mobil atau faktor eksternal lain, seperti sabotase atau bahan peledak yang ditempatkan di kendaraan.
Trump International Hotel, yang menjadi lokasi kejadian, langsung memperketat pengamanan setelah ledakan. Belum ada konfirmasi apakah insiden ini memiliki kaitan langsung dengan Presiden terpilih Donald Trump. Namun, mengingat lokasi strategis hotel tersebut, beberapa pihak menduga insiden ini bisa saja disengaja untuk menciptakan ketegangan.
Sementara itu, korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Identitas korban tewas belum diungkapkan kepada publik.
Ledakan Tesla Cybertruck ini menjadi sorotan dunia, terutama di tengah meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di berbagai negara. Insiden ini menjadi tantangan besar bagi Tesla dan produsen mobil listrik lainnya untuk memastikan keamanan produk mereka dan menjawab kekhawatiran publik (*).