Dukung Rencana Pembangunan Pelican Crossing, Anggota DPRD Kutim: Prioritaskan di Area Sekolah
Bujurnews, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yan, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Pelican Crossing yang akan diusulkan oleh Dinas Perhubungan Kutim.
Yan mengusulkan, pembangunan Pelican Crossing diprioritaskan di area sekolah dan lokasi dengan padat lalu lintas.
“Kita dukung, kalau bisa dipasang di area sekolah-sekolah dan terutama tempat kendaraan-kendaraan ramai lah,” ucap Yan usai menghadiri acara di Hotel Royal Victoria, Kamis (09/01/2024).
Yan menekankan, pentingnya pembahasan yang matang terutama terkait anggaran dan pelaksanaan teknis agar berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah.
“Tapi tentu akan dibahas terkait dengan penganggaran karena jangan sampai fasilitas yang sederhana menjadi permasalahan besar karena kurangnya perencanaan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan perlunya koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait, untuk memastikan efektivitas pelaksanaan proyek tersebut.
“Makanya perlu dibicarakan dalam perencanaan yang baik melibatkan semua lembaga dan instansi terkait, untuk membahas agar niat baik kita bisa lebih efektif dan juga tidak menimbulkan masalah, kalau saya setuju saja,” ucapnya.
Untuk diketahui, Pelican Crossing merupakan zebra cross yang dilengkapi dengan alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan. Biasanya, Pelican Crossing juga dilengkapi dengan isyarat lampu dan suara.
Dengan demikian, pengendara maupun pengemudi yang hendak melintas bisa mengetahui jika akan ada pengguna jalan yang hendak menyeberang. Sehingga bisa berhenti sejenak untuk memberikan hak bagi penyeberang jalan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur, Joko Suripto, mengungkapkan rencana pembangunan Pelican Crossing di beberapa lokasi strategis, khususnya di area sekolah.
Menurut Joko, prioritas pembangunan Pelican Crossing akan difokuskan di Jalan Pendidikan dan Jalan Sudarso, terutama di sekitar SD Negeri 004, serta di Jalan Soekarno Hatta yang berdekatan dengan SMA Negeri 2 Kutai Timur.
“Kami Sebenarnya berpikir bahwa Pelican Crossing sangat diperlukan, terutama untuk penyeberangan di area sekolah terutama di Jalan Pendidikan, memungkinkan untuk dibuatkan Pelican Crossing kemudian yang di jalan yang Sudarso yang mengarah ke SD Negeri 004.” jelas Joko usai menghadiri acara di Hotel Royal Victoria, Kamis (09/01/2024).
Joko menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya sedang membuat perencanaan pemasangan pelican crossing tersebut untuk bisa direalisasikan tahun ini.
“Untuk sementara, karena ini kan ada beberapa sekolahan yang memang menyebrang jalan terutama di Jalan Pendidikan sama di Jalan Soekarno Hatta, karena disitu ada SMA 2. Kemungkinan Insya Allah tahun ini kita buat perencanaan dulu. Kalau memang bisa dilaksanakan di perubahan nanti,” ungkapnya.
Joko juga mengatakan, pihaknya masih dalam tahap perencanaan dan penyesuaian anggaran. Pelican Crossing ini nantinya akan menggunakan teknologi sederhana berupa lampu flashing yang diaktifkan dengan tombol.
“Saya belum bisa mengestimasi nanti nilainya berapa, karena itu kan modelnya kita pencet sama kayak lampu yang di flashing gitu nantiā ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, terkait sosialisasi mengenai penggunaan pelican crossing, akan dilakukan setelah fasilitas tersebut dipasang.
“Tahapan sosialisasi akan dilakukan setelah pemasangan. Kami akan mengundang pihak sekolah untuk memastikan penggunaannya efektif. Selain itu, Pelican Crossing ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di luar jam sekolah,” tambahnya.
Ia berharap program ini dapat segera terealisasi untuk mengurangi risiko kecelakaan di sekitar sekolah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. (adl/ja)