Minimnya Kehadiran BPBD di Lokasi Banjir, Faisal: Mereka Sudah Turun ke Lapangan, Tapi Banyak Tak Pakai Seragam

Bujurnews, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Faisal Rachman, menyoroti laporan masyarakat terkait minimnya kehadiran tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi terdampak banjir di Sangatta.
Faisal menyebut berdasarkan koordinasinya dengan kepala BPBD, tim sebenarnya telah turun ke lapangan bersama para relawan. Namun, masa libur panjang perayaan Imlek menjadi alasan sebagian petugas tidak mengenakan seragam resmi.
“Mereka sudah turun ke lapangan, tapi banyak yang tidak menggunakan seragam resmi, alasan karena libur panjang Imlek,” jelas Faisal melalui komunikasi via WhatsApp, Selasa (28/1/2025).
Ia juga mendesak BPBD untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan di titik-titik rawan, khususnya di wilayah sekitar pinggiran Sungai Sangatta.
“Pemantauan ini tidak boleh dilakukan hanya harian, tetapi harus jam per jam, mengingat situasi sangat rawan dengan hujan yang terus mengguyur selama tiga hari berturut-turut,” tegasnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini diperparah oleh kondisi pasang air laut yang menyebabkan air sungai tertahan.
“Kepala BPBD menyampaikan bahwa hari ini adalah puncak air pasang. Jika besok air laut surut tetapi banjir tetap tidak reda, langkah darurat harus segera diambil,” ujarnya.
Anggota Dprd Kutim ini juga menyoroti perlunya penanganan yang lebih terarah, termasuk menetapkan status tanggap darurat agar pencairan dana bencana dapat segera dilakukan tanpa hambatan administratif.
“Jika Bupati menetapkan status tanggap darurat, Bupati hanya perlu mengeluarkan surat penetapan, dan pencairan dana bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),” tambahnya.(ma/ja)