KaltimSamarinda

Wapres Gibran Tinjau Terowongan Selili, Samarinda Dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat

Bujurnews, Samarinda – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu, 12 Februari 2025. Dalam lawatannya, ia meninjau Terowongan Selili, proyek infrastruktur yang menjadi jalur strategis penghubung Samarinda dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan bahwa kunjungan Wapres Gibran menjadi momentum penting bagi pembangunan infrastruktur kota. “Beliau memberikan apresiasi tinggi terhadap Terowongan Selili. Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat sangat peduli terhadap pengembangan infrastruktur di Samarinda,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Harun menekankan perlunya pelebaran Jalan Sultan Alimudin yang menjadi akses utama menuju Terowongan Selili dan Jembatan Achmad Amins, yang tersambung dengan jalan tol Samarinda-Balikpapan. Menurutnya, tantangan utama dalam proyek ini adalah keterbatasan anggaran daerah. “Kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat agar proyek ini bisa segera direalisasikan,” katanya.

Terowongan Selili yang memakan anggaran senilai Rp395.792.799.000 tersebut didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda, dengan dukungan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp20 miliar. Spesifikasinya sendiri panjang sekitar 1,3 kilometer dan lebar 10 meter, memungkinkan dua lajur kendaraan untuk melintas secara bersamaan. Pembangunan terowongan ini dimulai pada tahun 2023, dan saat ini, progres pembangunan terowongan telah mencapai 85,6% serta ditargetkan bisa diuji coba pada Mei atau Juni 2025.

Selain meningkatkan aksesibilitas, Terowongan Selili diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di pusat Kota Samarinda dengan menyediakan rute alternatif bagi kendaraan yang menuju dan keluar dari kota. Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempercepat distribusi barang dan jasa antara Samarinda dan wilayah sekitarnya, termasuk IKN.

Wapres Gibran merespons permintaan tersebut dengan positif dan menegaskan dukungannya terhadap proyek infrastruktur yang berdampak luas bagi masyarakat. “Beliau menyambut baik rencana ini karena manfaatnya sangat besar, terutama untuk kelancaran transportasi dan distribusi logistik,” tambah Andi Harun.

Keberadaan Terowongan Selili dinilai sebagai elemen penting dalam meningkatkan konektivitas di Kalimantan Timur. Selain memperlancar mobilitas warga, terowongan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian regional. “Pemerintah pusat melihat potensi besar dari proyek ini. Dengan akses yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi dan efisiensi transportasi di wilayah ini akan semakin meningkat,” jelasnya.

Andi Harun optimistis bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah akan mempercepat realisasi proyek-proyek strategis di Samarinda. “Kami yakin dengan adanya dukungan ini, pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (ape/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button