Pemkab PPU Dorong Transparansi Rekrutmen Tenaga Kerja di Proyek IKN
Bujurnews.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengupayakan transparansi dalam rekrutmen tenaga kerja di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemkab menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di IKN harus lebih terbuka dalam menyampaikan kebutuhan tenaga kerja agar masyarakat lokal memiliki kesempatan yang lebih besar.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU, Marjani, menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah dan perusahaan menjadi hal yang sangat penting dalam proses rekrutmen.
“Kami ingin memastikan bahwa perusahaan bersikap transparan dalam proses perekrutan tenaga kerja. Dengan adanya informasi yang jelas, kami bisa menyesuaikan pelatihan tenaga kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan industri di IKN,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Pemkab PPU telah mengambil langkah nyata dengan memberikan berbagai pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal. Sejauh ini, sekitar 40 pekerja telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam bidang welder, elektrikal, dan pertukangan.
Namun, Marjani menyebut bahwa kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya keterbukaan dari pihak perusahaan mengenai kebutuhan tenaga kerja mereka.
“Kami memiliki tenaga kerja yang telah tersertifikasi, tetapi tanpa adanya informasi yang jelas dari perusahaan, sulit bagi kami untuk mencocokkan mereka dengan posisi yang tersedia,” jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Disnakertrans PPU siap memfasilitasi pertemuan antara perusahaan, pemerintah daerah, dan pencari kerja guna menciptakan sistem rekrutmen yang lebih efektif.
Pemkab PPU juga tengah mempertimbangkan kebijakan yang mewajibkan perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen mereka.
“Jika tenaga kerja lokal bisa terserap dalam proyek IKN, maka dampaknya akan sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi di PPU,” tambah Marjani.
Dengan adanya transparansi dalam rekrutmen dan koordinasi yang lebih baik, Pemkab PPU berharap proyek pembangunan IKN tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin tenaga kerja lokal ikut andil dalam proyek ini, bukan hanya menjadi penonton. Ini kesempatan besar yang harus dimanfaatkan,” pungkasnya. (Adv)
