
Bujurnews, Kutai Timur – Debit air terus naik mulai sejak kemarin, banyak warga yang terdampak mulai mengeluhkan kondisinya, mulai dari pasar sangatta selatan hingga jalan menuju Kabo, baik yang dekat dengan bibir sungai hingga daerah yang cukup berjarak dari sungai pun terkena imbasnya. Sabtu (21/03/25).
Keluhan terus dilontarkan dari warga warga yang terdampak banjir.
Robbin salah satu warga yang terdampak di daerah gg. Mesjid dan sekitar mengatakan bahwa kondisi banjir yang datang tiba-tiba membuat sebagian besar warga kaget. Kondisi tersebut membuat warga panik karena harus memindahkan barang barang yang rentan rusak bila terkena banjir seperti barang elektronik.
“Saya kaget air tiba-tiba naik, jadi kami mau gak mau harus mengasingkan barang penting termasuk TV, kulkas dan yang lainnya, ” ucapnya.
Reza yang juga merupakan warga terdampak banjir di daerah pasar Sangatta Selatan, sedikit kebingungan dengan kondisi banjir yang sedang melanda di Sangatta khususnya di daerah pasar, ia berasumsi banjir ini merupakan kiriman dari hulu sungai.
“Perasaan saya dari kemarin hujan deras. Tapi tidak ada yang katanya sampai banjir begini. Saya curiga kemungkinan ada faktor lain seperti tanggul tambang dibuka, intinya banjir Sangatta ini pasti air kiriman dari hulu sungai,” ujarnya.
Banyak lagi warga yang mengeluhkan keadaan bencana yang tidak diinginkan, besar harapan para warga yang terdampak bisa dapat perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat yang peduli dengan kemanusiaan. (mar/ja)