Kutim

Harga Daging dan Ayam di Pasar Induk Sangatta Alami Lonjakan Jelang Idulfitri

Bujurnews, Kutai Timur – Menjelang perayaan Idulfitri, harga daging sapi dan ayam di Pasar Induk Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Kondisi ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan masyarakat serta kendala distribusi yang mempengaruhi pasokan ke pasar.

Sabri, seorang pedagang daging di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga daging sapi kini telah mencapai Rp 170.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 160.000 per kilogram.

“Harga awalanya Rp160.000 per kilogram , besok diperkirakan bisa naik sampai Rp180.000 per kilogram,”ujarnya.

Menurutnya, salah satu faktor penyebab kenaikan harga adalah keterlambatan pasokan sapi dari Sulawesi, yang dipengaruhi oleh biaya pengiriman yang meningkat serta kebijakan karantina selama 12 hari sebelum hewan dapat dijual.

Tak hanya daging sapi, harga ayam broiler juga mengalami kenaikan signifikan. Dari harga sebelumnya Rp 48.000 per kilogram, kini telah melonjak menjadi Rp 55.000 per kilogram.

“Hari ini, harga ayam naik, harga yang awalnya Rp48.000 per kilogram, kalau sekarang sampai Rp55.000 per kilogram,” ujar Nihaya, pedagang ayam, Sabtu (29/03/ 2025).

Nihaya mengatakan bahwa kenaikan ini terjadi karena tingginya permintaan menjelang Idulfitri serta terbatasnya stok di pasaran.

“Untuk ayam kampung, harganya cukup mahal. Hari ini harga ayam kampung Rp180.000 per ekor, dan bisa mencapai Rp200.000 per ekor,” imbuhnya.

Pedagang memperkirakan harga dapat kembali normal setelah perayaan Idulfitri, tergantung pada stabilitas pasokan dan tingkat permintaan yang ada di pasar.(ma/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button