Beasiswa Pemkab PPU Buka Jalan 22 Siswa Tempuh Pendidikan di UGM

Bujurnews.com, PENAJAM – Peluang meraih pendidikan tinggi di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia kembali terbuka bagi pelajar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Tahun ini, sebanyak 22 siswa mengikuti seleksi masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program beasiswa kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten PPU.
Program ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab PPU dalam menyiapkan generasi muda berkualitas, terutama menghadapi perkembangan daerah ke depan. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab PPU, Nicko Herlambang, menyampaikan bahwa animo pelajar terhadap program ini cukup tinggi.
“Siswa yang mendaftar berasal dari berbagai sekolah, seperti SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, dan juga SMKN 2. Mereka semua punya semangat luar biasa,” kata Nicko pada Rabu (16/4/2025).
Para peserta memilih jurusan yang bervariasi, mulai dari jurusan kesehatan seperti Kedokteran dan Kedokteran Gigi, hingga jurusan teknik. Nicko menjelaskan bahwa pilihan jurusan tersebut disarankan agar selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Daerah kita butuh tenaga medis, insinyur, dan tenaga teknis lainnya. Kami arahkan mereka ke jurusan-jurusan yang punya peluang besar untuk berkontribusi kembali ke PPU,” ungkapnya.
Meski melalui jalur kerja sama, Nicko menekankan bahwa para siswa tetap harus menjalani proses seleksi yang ketat dari pihak UGM. Program ini tidak menjamin penerimaan otomatis tanpa melalui tes.
“Mereka tetap harus ikut tes. Jalur ini memang afirmatif, tapi tetap bersaing. Kita perkirakan hanya sekitar enam hingga tujuh orang yang bisa lolos,” ujar Nicko.
Bagi siswa yang berhasil diterima, beasiswa penuh akan diberikan selama delapan semester, termasuk biaya kuliah dan tunjangan lainnya yang ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Ini investasi kami untuk masa depan. Kami ingin anak-anak PPU punya akses ke pendidikan terbaik dan kembali membangun daerahnya,” imbuhnya.
Program ini telah menjadi andalan Pemkab PPU dalam mendukung percepatan pembangunan melalui penguatan sektor pendidikan. (Adv)