Penulis : Veri Saenal Arifin
(Mahasiswa S1 Pemerintahan Integratif, FISIP-Universitas Mulawarman)
Bujurnews.com, Samarinda – Dalam konteks saat ini yang dipenuhi dengan informasi yang begitu cepat dan melimpah, media massa memainkan peranan penting dalam membangun perspektif publik, meningkatkan pengetahuan masyarakat, serta menjaga kelangsungan demokrasi. Media tidak lagi berfungsi hanya sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai pengarah pemikiran masyarakat. Oleh sebab itu, kita perlu merenungkan kembali fungsi media massa dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita.
Media massa, baik itu yang berbasis cetak, elektronik, maupun digital, memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan publik terhadap berbagai isu. Dalam suatu sistem demokratis, media dianggap sebagai pilar keempat, sejajar dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Fungsi media mencakup kontrol sosial, pengawasan terhadap pemerintahan, serta memberikan informasi yang benar kepada publik. Tanpa adanya media yang bebas dan bertanggung jawab, suara masyarakat dapat dengan mudah dibungkam dan transparansi dalam kebijakan publik bisa hilang.
Namun, kebebasan media harus selalu berada dalam kerangka tanggung jawab moral dan etika jurnalistik. Di zaman digital saat ini, tantangan yang paling besar sering kali muncul dari dalam sendiri, seperti meningkatnya berita palsu, propaganda tersembunyi, dan pemberitaan yang bias yang sering kali melupakan prinsip keberimbangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membekali masyarakat dengan literasi media sehingga mereka tidak menjadi korban informasi yang menyesatkan.
Selain berfungsi sebagai penyampaian informasi, media juga berperan sebagai pendidik masyarakat. Liputan yang berkualitas yang mengeksplorasi isu penting seperti korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa. Di sinilah peran media menjadi alat yang mendorong masyarakat untuk berpikir kritis dan berdaya.
Meski demikian, tugas mulia media tidak akan optimal tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat itu sendiri. Kita sebagai konsumen media harus bersikap selektif, tidak sekadar menikmati informasi secara pasif, tetapi juga aktif dalam menilai dan menuntut konten yang akurat, adil, dan mendidik. Di sisi lain, pemerintah perlu memastikan bahwa regulasi yang ada tidak membatasi kebebasan pers, tetapi malah memperkuat ekosistem media yang sehat.
Sebagai penutup, media massa tidak hanya mencerminkan kondisi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk membentuknya. Apabila media dimanfaatkan dengan baik, ia dapat menjadi kekuatan perubahan sosial yang positif. Namun jika disalahgunakan, dapat menjadi alat untuk menyesatkan massa. Oleh karena itu, menjaga integritas media adalah tanggung jawab bersama demi terciptanya masyarakat yang adil, kritis, dan demokratis. (*)
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi bujurnews.com
