Bujurnews, Kutai Timur – Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang anak yang tenggelam di Sungai Kabo, Kecamatan Sangatta, Kutai Timur. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai terbawa arus sejauh 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, menyampaikan bahwa laporan awal diterima pada Minggu, 11 Mei 2025 pukul 16.45 WITA, terkait seorang anak tenggelam saat berenang di kawasan Bukit Teletubis, RT 03 Desa Swarga Bara.
“Tim Rescue Pos SAR Sangatta segera bergerak ke lokasi dan melaksanakan operasi pencarian bersama unsur potensi SAR lainnya,” ujar Aurelius, Senin (12/5/2025).
Korban tenggelam saat berenang bersama dua rekannya. Pencarian dilakukan sejak Minggu sore hingga Senin pagi.
“Alhamdulillah, pada hari kedua pencarian, Senin pukul 10.51 WITA, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan sejauh 3,5 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.
Dalam operasi ini, lebih dari 15 unsur terlibat, termasuk TNI, Polri, PMI, BPBD, relawan, perusahaan swasta, dan masyarakat sekitar.
“Kami menghadapi sejumlah kendala seperti air sungai yang sangat keruh serta potensi ancaman binatang buas seperti buaya. Namun, berkat kerja sama seluruh unsur yang terlibat, operasi dapat berjalan dengan cepat dan efektif,” ungkapnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup pada Senin siang melalui debriefing seluruh unsur di lapangan. Aurelius menutup dengan menyampaikan ucapan belasungkawa dan terima kasih.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu operasi SAR ini hingga tuntas.” tutupnya.(adl/ja)
