Bujurnews, Kutai Timur – Upaya kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam menyediakan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Menteri Arifatul Choiri Fauzi telah meresmikan fasilitas tersebut dalam kunjungannya ke kawasan Town Hall, Swarga Bara pada Selasa (13/05/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Arifah menyoroti pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan sektor swasta dan masyarakat sangat penting. Saya yakin perusahaan seperti KPC memiliki semangat untuk turut serta membangun masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas taman bermain yang dibangun KPC.
Menurutnya, sarana yang disediakan melampaui ekspektasi dan mencerminkan komitmen nyata perusahaan dalam mewujudkan ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Sementara itu, Chief Operating Officer KPC, Hendro Ichwanto, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Menteri P3A. Ia menilai momen tersebut sebagai motivasi bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.
“Kami merasa terhormat dengan kunjungan Ibu Menteri. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak agar terus bermimpi dan berusaha mencapai cita-cita mereka,” ujar Hendro.
Hendro juga menuturkan bahwa kawasan Town Hall memang didesain sebagai ruang publik yang ramah keluarga, terbebas dari asap rokok dan lalu lintas kendaraan.
Selain taman bermain, kawasan ini dilengkapi fasilitas olahraga, pasar, dan pusat belanja guna menunjang interaksi sosial dan kegiatan ekonomi warga.
Ia menambahkan bahwa KPC berkomitmen terus meningkatkan fasilitas tersebut agar sesuai dengan standar ruang bermain ramah anak yang ditetapkan oleh KemenPPPA dan Pemkab Kutai Timur.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan agar taman ini tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga ruang tumbuh bagi generasi masa depan,” tutupnya. (Ma/ja)
