Bujurnews, Kutai Timur – Untuk pertama kalinya, Kabupaten Kutai Timur menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dengan mengusung tema ekosistem dakwah berkelanjutan, kegiatan ini digelar sebagai ajang silaturahmi dan penguatan peran dakwah di kalangan mahasiswa.
Acara yang berlangsung selama akhir pekan ini diikuti oleh 150 peserta dari 3 Kampus yang ada di Kutim, seperti STIE Nusantara Sangatta, STIPER Kutim, dan STAIS Sangatta sebagai tuan rumah.
Selain itu, hadir pula delegasi LDK dari berbagai kota seperti Samarinda, Bontang, Balikpapan, dan sejumlah kampus luar daerah, termasuk Universitas Mulawarman.
Ketua panitia, Muhammad Hamdi, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan antar lembaga dakwah kampus serta memperkenalkan eksistensi FSLDK kepada masyarakat Kutim.
“FSLDK sudah tersebar di seluruh Indonesia, tapi di Kutai Timur masih belum banyak dikenal. Maka kami dari tiga kampus di Kutim, bergabung untuk memperkenalkannya lewat RAPIMDA ini,” ungkapnya, di Meranti, Kantor Bupati, Jum’at (30 Mei 2025).
RAPIMDA ini juga menjadi wadah pertukaran gagasan, penyampaian materi strategis, dan diskusi program dakwah. Sebagai bagian dari rangkaian acara, peserta juga akan mengikuti Aksi Bela Palestina pada esok harinya di Simpang Tiga, Jalan Pendidikan, Sangatta.
Ia menegaskan bahwa aksi tersebut bukan bersifat politis, melainkan sebagai bentuk solidaritas dan kesadaran kemanusiaan terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Ini aksi kepedulian, bukan tuntutan. Kami ingin membangun kesadaran bahwa membela Palestina adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan dan keimanan,” tuturnya.
Melalui RAPIMDA ini, FSLDK berharap dakwah kampus di Kutai Timur semakin hidup dan terintegrasi dengan gerakan dakwah nasional. (ma/ja)
