Desa Segihan Gencarkan Regenerasi Petani Lewat Kelompok Milenial

Bujurnews, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kalimantan Timur, terus mendorong regenerasi petani melalui pembentukan kelompok petani milenial. Program ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan serta menyiapkan generasi muda sebagai pendamping masyarakat desa.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, mengatakan bahwa para petani milenial saat ini difokuskan pada budidaya ikan dengan metode bioflok. “Kami menugaskan petani milenial untuk mendalami teknik bioflok agar bisa mengajarkan langsung kepada warga,” kata Hendra.
Berbeda dari pendekatan pada umumnya, konsep yang diterapkan Pemdes Segihan menekankan pada peran aktif petani muda sebagai mentor. Target jangka panjang program ini adalah menerapkan sistem satu rumah satu bioflok di seluruh desa.
Selain perikanan, Desa Segihan juga mulai menerapkan konsep serupa di bidang pertanian. Salah satunya melalui budidaya jambu kristal menggunakan sistem polybag. Sebagai tahap awal, satu RT dijadikan percontohan dengan target tahun ini menjangkau 11 RT.
“Sistem ini kami rancang agar warga bisa menanam di rumah sendiri. Kami menargetkan perluasan budidaya jambu kristal bisa dilakukan secara menyeluruh,” jelas Hendra.
Saat ini, sebanyak 12 petani milenial telah aktif dalam program tersebut. Pemerintah desa berharap jumlahnya terus bertambah agar manfaat program bisa dirasakan oleh lebih banyak warga.
“Anak-anak muda ini punya semangat belajar tinggi. Dengan bertambahnya petani milenial, kami optimistis proses regenerasi petani akan berjalan maksimal,” tutupnya. (Adv/Kar/ja)