HeadlineNasional

Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Pusat Pendidikan untuk Anak Pekerja Migran di Sabah dan Sarawak

Bujurnews, Jakarta — Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk Community Learning Center (CLC) atau pusat pendidikan di wilayah Semenanjung Malaysia, termasuk di negara bagian Sabah dan Sarawak. Kesepakatan ini bertujuan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia yang tinggal di wilayah tersebut.

Kesepakatan tersebut diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, usai mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam Konsultasi Tahunan ke-13 dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7).

“Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di Semenanjung Malaysia, di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana,” ujar Menlu Sugiono dalam konferensi pers.

Menurut Sugiono, keberadaan CLC ini penting untuk menjamin hak pendidikan bagi anak-anak WNI di luar negeri, khususnya dari keluarga pekerja migran.
Pemerintah menilai bahwa pendidikan merupakan bagian esensial dari perlindungan WNI di luar negeri.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar juga membahas berbagai isu strategis, termasuk perkembangan hubungan bilateral dan isu-isu kawasan, seperti:
• Perundingan perbatasan darat dan laut
• Penurunan angka penangkapan nelayan lintas batas
• Peningkatan kerja sama perdagangan
• Penyelesaian isu-isu yang selama ini tertunda (pending issues).

“Dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending,” jelas Sugiono.

Pertemuan delegasi Indonesia-Malaysia berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan, bahkan dilanjutkan saat makan siang bersama.

“Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerjanya, karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita berbagi bahasa yang sama,” imbuh Sugiono.

Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia ini menjadi momentum penting memperkuat kerja sama kedua negara serumpun, khususnya dalam perlindungan pekerja migran dan peningkatan kesejahteraan warganya di luar negeri.

(Ly/Ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button