PKKMB FISIP Unmul 2025: Momentum Transformatif Mahasiswa Baru Menuju Generasi Progresif dan Berdampak
Bujurnews.com, Samarinda – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman kembali menciptakan sejarah melalui penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025, yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025. Bertempat di halaman utama FISIP Unmul, kegiatan ini tidak hanya menyambut kehadiran mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, tetapi juga menjadi panggung inspiratif penuh makna dan energi positif.
Mengangkat tema “FISIP Muda: Progresif, Berdampak, Menuju Indonesia Emas”, serta jargon “Bergerak, Berkarya, Berdampak”, PKKMB kali ini menyuguhkan kombinasi harmonis antara semangat akademik, nilai-nilai kemanusiaan, seni budaya, serta penguatan karakter mahasiswa.
Kegiatan dibuka sejak pagi dengan simbolisasi “Daun Harapan” sebuah tradisi simbolik baru di mana mahasiswa menggantungkan lembaran berisi mimpi dan harapan mereka di pohon harapan. Ini menjadi representasi awal perjalanan intelektual dan emosional mereka di dunia kampus.
Atmosfer pembukaan berlangsung khidmat dan menggugah semangat. Para pimpinan fakultas hadir lengkap dan memasuki arena utama dengan diiringi tarian khas daerah. Lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars dan Hymne Universitas Mulawarman dinyanyikan secara bersama-sama, menciptakan suasana kebersamaan yang menggugah.
Panitia PKKMB 2025 secara sadar merancang alur kegiatan yang tidak monoton. Mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga pelaku utama dalam berbagai sesi interaktif, dari parade simbolik, pembacaan harapan, hingga berbagai pertunjukan seni. Penampilan tari tradisional “Alem Idang Bolan” dan sejumlah hiburan kreatif lainnya berhasil menghadirkan nuansa penuh semangat, menghibur namun tetap edukatif.
Salah satu kekuatan utama PKKMB ini adalah kehadiran para narasumber inspiratif dalam sesi kuliah umum. Tokoh muda Kalimantan Timur, Nurdiansyah, menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kepemimpinan inklusif dalam membangun perubahan sejak di bangku kuliah. Kemudian Arianto, S.Sos., M.AP., Kepala DPMD Kukar, menekankan peran mahasiswa sebagai penggerak pembangunan desa menuju Indonesia Emas.
Sesi reflektif dihadirkan melalui materi dari Dr. Haris Retno Susmiyati, S.H., M.H., yang mengangkat pentingnya kampus bebas kekerasan seksual, beretika, dan bermoral. Acara juga ditutup dengan sesi penguatan mental dan sosialisasi Unit Pelayanan dan Bimbingan Konseling (UPA BK) oleh Dr. Andi Wahyu Irawan, M.Pd.
Yang membedakan PKKMB tahun ini adalah sesi penyampaian pesan alumni. Handy Asmaradinata, Ketua IKA FISIP, hadir langsung memberikan testimoni perjuangannya sebagai mahasiswa hingga menjadi profesional sukses. Pesannya tentang integritas dan keberanian bermimpi besar menggugah semangat mahasiswa baru.
Acara mencapai puncaknya saat simbolisasi penyematan ID card oleh Dekan dan para Wakil Dekan, mengukuhkan identitas mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar FISIP.
Kegiatan ini sukses berkat kerja keras panitia lintas unsur yang dipimpin oleh Wakil Dekan III, Daryono, S.Sos., M.Si., Ph.D., yang dikenal inspiratif dan kolaboratif. Dukungan penuh dari dosen dan tenaga kependidikan turut memperkuat kualitas acara.
Ditutup dengan sesi penghargaan bagi mahasiswa berprestasi, serta pengumuman peserta paling berkesan, PKKMB FISIP 2025 bukan hanya orientasi, tapi sebuah pengalaman kolektif yang akan terus membekas dalam perjalanan mereka sebagai mahasiswa. (*)
