
Bujurnews, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyatakan optimistis terhadap percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Pemerintah menargetkan serapan anggaran dapat melampaui 85 persen hingga akhir tahun.
Pelaksana Tugas (Plt) Bappeda Kutim, Noviari Noor, mengungkapkan bahwa pemantauan dari pemerintah pusat menunjukkan posisi Kutim aman dalam hal penyerapan anggaran.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kutim memiliki optimisme yang kuat untuk mencapai target tersebut.
“Pemerintah pusat memantau tingkat penyerapan seluruh kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Masing-masing daerah tadi menyampaikan kendala yang dihadapi. Sesuai yang disampaikan Wabup, Kabupaten Kutai Timur tampaknya tidak ada masalah. Artinya, untuk penyerapan anggaran 2025 kita optimis bisa mencapai di atas 85 persen,” jelasnya.
Terkait beberapa kegiatan tahun sebelumnya yang mengalami keterlambatan, Noviari menyebut bahwa hal tersebut tetap akan menjadi bahan evaluasi.
Ia menegaskan pentingnya menghindari munculnya utang baru di tahun 2025, serta mempersiapkan penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun 2026.
Lebih lanjut, ia berharap pembangunan dapat berjalan sesuai porsi dan kebutuhan, sehingga Kutim dapat terhindar dari masalah utang di masa mendatang.
“Untuk tahun 2025, kita menghindari adanya utang baru. Harapannya, karena di tahun 2026 kita juga akan menghadapi penyesuaian TKD yang harus kita sesuaikan,” tutupnya. (Ma/ja)




