Bujurnews, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara langsung melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Pelantikan berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Rabu (17/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pelantikan tersebut merupakan momentum penting dalam perjalanan birokrasi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Ia menekankan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi tinggi.
“Jabatan bukan hanya sekadar kedudukan atau penghargaan, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan profesional. Integritas, dedikasi, serta tanggung jawab harus tercermin dalam sikap dan perilaku saudara,” tegasnya.
Ardiansyah juga mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk menjaga moral, marwah diri, keluarga, serta marwah Pemkab Kutim di tengah masyarakat.
Menurutnya, lingkup pemerintahan hanyalah bagian kecil dari pengabdian, sementara masyarakat adalah rumah besar tempat para pejabat juga harus hadir dan memberi teladan.
“Pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Kutai Timur yang akan berusia 27 tahun masih membutuhkan banyak pembangunan. Kita bertekad melaksanakan pembangunan yang berdampak nyata bagi kemajuan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Ardiansyah juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berorientasi pada hasil, sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakhlak.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah jabatan strategis setingkat Eselon II B resmi diisi oleh pejabat hasil seleksi, di antaranya:
- Yuwana Sri Kurniawati sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes);
- Januar Bayu Irawan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda);
- Trisno sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten Pemkesra);
- Zainuddin sebagai Sekretaris DPRD;
- Arief Nur Wahyuni sebagai Kepala Dinas Perkebunan (Disbun);
- Tabrani Aji sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Selain pejabat pimpinan tinggi, Bupati Kutim juga melantik sejumlah pejabat fungsional. Mereka antara lain Agustinus Layu sebagai Auditor Ahli Utama pada Inspektorat Wilayah, serta Elieser Surianto, Muhammad Yani, dan Dra. Samia Salam sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Bupati berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas secara profesional serta memberikan pelayanan terbaik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (Ma/ja)
