Bujurnews, Kutai Timur – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Peningkatan Kapasitas Anggota FKDM Dalam Upaya Deteksi Dini Potensi Ancaman Terhadap Keamanan dan Ketertiban Pemilu 2024”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Kesbangpol Kutim pada Senin (13/11/2023).
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh, antara lain Ketua FKDM Khoirul Arifin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur Muhammad Basuni, serta Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Muhammad Yusufsyah beserta peserta kegiatan yang dihadiri beberapa jurnalis Kutim. Narasumber yang ikut serta dalam kegiatan ini Qadlie Fachruddin Sulaiman.
Ketua Panitia Pelaksana, Aidar Ananda, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota FKDM dalam mengidentifikasi potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang mungkin muncul pada Pemilu 2024.
“Kami berharap FKDM dan jurnalis dapat bersinergi serta saling membantu memberikan informasi guna mengatasi potensi ancaman terhadap keamanan Pemilu 2024,” ujar Aidar Ananda.
Muhammad Yusufsyah, yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol, menyampaikan apresiasi terhadap peran FKDM dalam membantu pemerintah menggali informasi terkait ancaman dan tantangan di tingkat daerah.
“Dalam menangani konflik, diperlukan kemampuan aparat dalam mendeteksi potensi konflik dan menyusun strategi untuk menyelesaikannya secara efektif,” tambahnya.
Sebagai penutup kegiatan, Kepala Badan Kesbangpol menekankan fokus pada Pemilu Damai di semua tingkatan,“Terima kasih kepada Ketua FKDM atas inisiatif kegiatan hari ini, semoga kedepannya kita bisa lebih bersinergi,” tutupnya.(adv/adl/ja)
