Disdikbud Kutim Bakal Bangun Museum dan Relief Karst Sangkulirang Mangkalihat
Bujurnews, Kutai Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur berencana akan membuat museum dan relief yang menggambarkan Karst Sangkulirang Mangkalihat.
Diketahui, Karst Sangkulirang Mangkalihat yang membentang di 2 daerah, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau menjadi wilayah penemuan-penemuan barang purba.
Khusus di Kutai Timur, Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat membentangi di beberapa kecamatana seperti Kecamatan Bengalon, Sangkulirang, Kaliorang. Namun, akses menuju ke Karst Sangkulirang Mangkalihat jika melalui jalur darat masih agak sulit dan dinilai cukup terjal.
“Selain itu, kata peneliti yang ahli, Karst Sangkulirang Mangkalihat sebaiknya dijaga dari aktifitas manusia agar keasliannya tetap terjaga,”ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah, Kamis (9/11/2023).
Hingga tahun 2023 ini, Karst Sangkulirang Mangkalihat tak jarang dikunjungi oleh wisatawan maancanegara untuk melakukan penelitian. Bahkan para wisatawan tersebut juga masih menemukan benda-benda purba peninggalan nenek moyang terdahulu yang saat ini disimpan di tempat khusus benda pra Sejarah.
Lebih jauh, pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk pembuatan museum Kars Sangkulirang di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara. Di mana, nantinya akan dibentuk tiruan Karst Sangkulirang Mangkalihat dengan cap telapak tangan manusia purba dan diisi benda-benda pra Sejarah yang telah ditemukan oleh peneliti.
“Ini banyak benda-benda purba yang ditemukaan peneliti, rencananya juga akan diletakkan di museum tersebut, jadi nantinya masyarakat yang ingin melihat Karst tidak perlu jauh-jauh, cukup ke museum saja,” tuturnya. (Adv/Bjn-02/Ja)