Bujurnews, Kutai Timur – Sangatta simpang perdau masih dalam kondisi rusak. Dari pemantauan awak media jalan yang perkiraan dengan lebar kurang lebih 5 meter panjang kurang lebih 100 meter masih rusak parah.
DPR RI Komisi V, Irwan sempat menjelaskan bahwa ada proyek multiyears Bontang – Sangatta dan Sangatta – simpang perdau.
“Nah mulai tahun 2023 itu kan ada proyek multiyears sampai akhir tahun ini Bontang Sangatta, Sangatta simpang perdau,” jelasnya.
Meski jalan Bontang-Sangatta akan selesai di tahun ini. Namum Sangatta-Simpang Perdau yang bisa ditangani hanya di luar perencanaan pemindahan jalan KPC.
“Yang bisa ditanganin itu memang di luar rencana pemindahan jalan KPC. Kalau Bontang-Sangatta tu akhir tahun ini tuntas, termasuk pekerjaan rekontruksi digit beton kandolo dan Sangkima,”jelasnya.
Lebih lanjutnya Irwan mengatakan bahwa jalan yang rusak tersebut akan dipindahkan dekat dengan sungai Bengalon.
“Jalan sekitar 12 km itu yang mau dipindahkan atau tambang, lalu KPC akan membangun’ jalan baru ke arah sungai Bengalon dan nanti akan ketemu lagi dekat simpang perdau sekitar 800,” ucapnya.
Irwan juga menyebut bahwa jalan yang rusak itu yang akan ditambang oleh PT.KPC tidak bisa ditangani secara permanen.
“Kalau SGT simpang Perdau itu sebagian sedang dilaksanakan termasuk penanganan longsoran, nah tapi rencana yang mau dipindahkan tidak bisa ditanganin permanen,” tutupnya.(mar/ja)
