Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, mengambil langkah progresif dengan menyetujui pengajuan pembangunan Gereja HKBP Sangatta Resort Sangatta.
Keputusan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam mendukung keberagaman dan kebebasan beragama di wilayah tersebut.
Persetujuan ini juga membuka pintu bagi pembangunan gereja yang akan dimulai pada tahun 2024.
Proyek ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan fasilitas ibadah yang memadai bagi warga yang beragama Kristen Protestan.
Langkah ini tidak hanya sebagai dukungan terhadap kebebasan beragama, tetapi juga sebagai langkah positif untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.
“Kami percaya bahwa membangun tempat ibadah adalah bagian dari memperkukuh persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang heterogen,” ujar Ardiansyah.
Pemkab Kutim juga memainkan peran aktif dalam memastikan kelancaran proses pembangunan, dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung kehidupan beragama yang harmonis.
Ardiansyah berharap, pembangunan ini akan menjadi tonggak penting dalam membangun dialog antarumat beragama dan meningkatkan pemahaman antarkelompok.
“Keberadaan gereja ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memperkuat nilai-nilai persatuan dan keberagaman di Kutai Timur,” harapnya.
Dengan adanya persetujuan tersebut, Bupati Ardiansyah bersama Pemkab Kutai Timur memberikan tanggapan positif, keberagaman adalah kekayaan yang perlu dijaga dan dikelola dengan bijak.
“Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan memperkuat citra Kabupaten Kutai Timur sebagai wilayah yang menghargai dan mendukung keragaman agama,” Pungkasnya.(adl/ja)
