Bujurnews, Kutai Timur – Ribuan umat Hindu di Kutai Timur (Kutim) merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dengan mengarak ogoh-ogoh. Pawai ini dipusatkan di Pura Dharma Prima Jaganatha, Kecamatan Sangatta Utara, dan juga di beberapa pura di kecamatan lain.
“Hari Raya Nyepi tahun ini akan dilaksanakan di beberapa kecamatan. Namun tetap dipusatkan di Pura Dharma Prima Jaganatha, Kecamatan Sangatta Utara,” ucap Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kutai Timur I Gusti Bagus Oka, di Sangatta, Senin (11/3/2024).
“Pawai ogoh-ogoh ini merupakan simbolisasi untuk mengusir sifat-sifat negatif sebelum memasuki Tahun Baru Saka,”tambahnya.
Di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, pawai ogoh-ogoh dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang. Pawai ini dimeriahkan dengan berbagai macam ogoh-ogoh bermacam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.Setelah pawai ogoh-ogoh, umat Hindu melaksanakan mecaru tawur agung kesanga di masing-masing pura dan rumah. Kemudian, dilanjutkan dengan catur brata penyepian selama 24 jam, mulai dari Senin jam 06.00 Wita hingga Selasa jam 06.00 Wita.
Rangkaian perayaan Nyepi ditutup dengan ngembak gni, yang merupakan simbolisasi menyambut Tahun Baru Saka 1946.”Kami mengucapkan selamat Tahun Baru Saka 1946 kepada seluruh umat Hindu di Kutai Timur. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa memberikan kesehatan dan keselamatan untuk semua,” pungkasnya. (adl/)