Pilot dan Kopilot Maskapai Batik Air Tidur saat Penerbangan: KNKT Investigasi
Bujurnews – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap peristiwa mengejutkan di atas pesawat maskapai Batik Air dalam keterangannya pada Jumat, 8 Maret 2024.
Pasangan pilot dan kopilot dari maskapai tersebut dilaporkan tertidur selama hampir setengah jam selama penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju Jakarta.
Insiden yang diselidiki oleh KNKT ini terjadi pada tanggal 25 Januari 2024, di atas pesawat Airbus A320 dengan kode registrasi PK-LUV.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Halu Oleo di Kendari, sebelum kembali lagi ke Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut keterangan KNKT, selama penerbangan, second in command (SIC atau kopilot) memberi tahu pilot in command (PIC atau pilot) bahwa dia tidak cukup istirahat sebelumnya. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan keamanan penerbangan dan tugas mereka sebagai pengemudi pesawat.
Pihak KNKT tengah menginvestigasi insiden tersebut untuk memahami penyebab dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Keamanan dan keselamatan penumpang serta kru pesawat adalah prioritas utama dalam industri penerbangan.
Maskapai Batik Air juga telah memberikan tanggapan terkait insiden ini, menegaskan komitmennya terhadap keselamatan penerbangan dan menjalani proses investigasi yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
Insiden ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dalam setiap penerbangan. KNKT berperan penting dalam memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan, serta menegaskan perlunya kepatuhan terhadap aturan dan prosedur keselamatan dalam operasi penerbangan. (*)