Dalam 5 Hari, Bazar Ramadan Garapan Diskop UKM Kutim Raup 131 Juta Transaksi

Bujurnews – Bazar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur (Kutim) di Lapangan Helipad, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, resmi ditutup pada Sabtu (30/03/2024) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan selama 5 hari dari tanggal 26 hingga 30 Maret 2024 ini berhasil meraup transaksi senilai sekitar 131 juta rupiah.
Kepala Diskop UKM Kutim, Teguh Budi Santoso dalam laporan singkatnya mengatakan, penyelenggaraan Bazar Ramadan dan Pasar Murah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) bersama Diskop UKM Kutim. Selain itu, bazar ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam membantu pelaku UMKM di Kutim untuk meningkatkan pendapatan mereka di bulan Ramadan.
“Untuk diketahui, selama pelaksanaan lima hari Bazzar Ramadan dari 26-30 Maret 2024 tersebut telah terjadi transaksi sejumlah Rp.131.320.000,” beber Teguh di atas panggung.
Di tempat yang sama, Bupati Kutim melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Rizali Hadi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Bazar Ramadan dan Pasar Murah yang telah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Menurutnya, Bazar Ramadan dan Pasar Murah juga membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka di bulan Ramadan.
“Terselenggaranya bazar UMKM (Ramadan) dan pasar murah tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya (bagi) warga Sangatta dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di Bulan Ramadhan berupa jajanan atau aneka takjil menu buka puasa yang merupakan tradisi turun-temurun,” tuturnya.
Perlu diketahui, Bazar Ramadan dan Pasar Murah ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM yang ada di Sangatta dan disediakan sebanyak 30 tenda gratis tanpa dipungut biaya untuk mereka berjualan di area tersebut. Berbagai produk UMKM turut dijual di bazar ini, seperti makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan tangan khas kalimantan.
“Terlebih, bazar ini merupakan bentuk fasilitasi pemerintah bagi pelaku UMKM. Selain daripada itu, gelar pasar murah juga merupakan salah satu perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) Kutim melalui Tim Penanggulangan Inflas Daerah (TIPD) dalam menekan laju dari inflasi, terutama saat bulan puasa, dimana harga kebutuhan pokok cenderung melonjak,” ungkap Rizali dihadapan para tamu undangan serta masyarakat umum yang turut menyaksikan dengan seksama.
Untuk diketahui, acara seremoni penutupan ini turut hadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan lainnya.(Adv/dd/ja)