Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Tetap Rp 15 Ribu Per Porsi
Bujurnews – Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa anggaran untuk makan bergizi gratis tetap ditetapkan sebesar Rp15.000. Menurut Gibran, belum ada keputusan resmi mengenai pemangkasan anggaran tersebut. Mantan Wali Kota Solo ini memastikan bahwa uji coba program makan gratis yang telah dilakukan selama ini selalu bernilai Rp15.000 per porsi.
Gibran menyatakan bahwa program makan bergizi gratis ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup setiap harinya. Program ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Kota Solo,” ujar Gibran dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Gibran juga mengungkapkan bahwa akan ada uji coba lanjutan program makan gratis untuk anak sekolah di Kota Solo. “Kami akan terus menguji dan memperbaiki program ini agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak,” tambahnya. Uji coba tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai efektivitas dan efisiensi program ini sebelum diterapkan secara lebih luas.
Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu inisiatif yang digagas oleh Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo. Program ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk orang tua dan guru, yang merasa program ini sangat membantu dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Di sisi lain, Gibran juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan program ini. “Kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan orang tua sangat penting. Kami semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, beberapa ahli gizi menyatakan bahwa anggaran Rp15.000 cukup untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, asalkan pengelolaannya dilakukan dengan baik dan efisien. “Dengan perencanaan yang tepat, anggaran sebesar Rp15.000 per porsi bisa digunakan untuk menyediakan makanan yang cukup dan bergizi,” kata seorang ahli gizi.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar mereka. Gibran berharap program ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia untuk diterapkan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
Dengan tetap mempertahankan anggaran Rp15.000, Gibran menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan memperbaiki program ini demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik. (*)