Bujurnews – Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, meninggal dunia pada Rabu (24/7) pagi. Beliau wafat di usia 84 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan bangsa Indonesia.
“Benar, telah wafat Bapak Dr Hamzah Haz, pagi ini jam 09.30 di kediaman Tegalan,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, saat dikonfirmasi.
Hamzah Haz dikenal sebagai seorang politikus yang berperan penting dalam perjalanan politik Indonesia. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden RI pada periode 2001-2004, mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan serta beberapa posisi penting lainnya dalam pemerintahan.
Jenazah almarhum disemayamkan di daerah Cisarua, Bogor. “Jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, siang nanti setelah salat zuhur,” tambah Arwani Thomafi.
Masa hidup Hamzah Haz diwarnai dengan berbagai kontribusi bagi bangsa dan negara. Sebagai seorang politisi, beliau dikenal memiliki komitmen yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan berperan aktif dalam berbagai kebijakan publik. Kepergian beliau tentunya meninggalkan kenangan dan warisan yang tak ternilai bagi generasi penerus.
Ucapan belasungkawa dan doa pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh politik, kolega, dan masyarakat luas. Mereka mengenang Hamzah Haz sebagai sosok yang tegas, berintegritas, dan berdedikasi tinggi. Jasa-jasanya di berbagai bidang, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, akan selalu dikenang dan dihormati.
Masyarakat yang merasa kehilangan atas wafatnya Hamzah Haz juga turut mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran.
Dengan kepergian Hamzah Haz, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Semoga semangat dan dedikasi beliau dalam membangun negeri ini tetap menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. (*)
