Kunjungan Perdana Wapres Ma’ruf Amin ke IKN, Berdoa untuk Keberkahan dan Keselamatan Bangsa
Bujurnews – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan perdananya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada 11 Agustus 2024. Setelah menempuh penerbangan selama 2 jam 10 menit dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin melanjutkan perjalanan darat selama 1 jam 40 menit. Mereka tiba di IKN sekitar pukul 18.00 WITA.
Kunjungan ini merupakan momen bersejarah bagi Wapres Ma’ruf Amin, mengingat ini adalah kali pertama beliau menginjakkan kaki di pusat pemerintahan baru Indonesia yang sedang dalam tahap pembangunan. Setelah tiba, Wapres Ma’ruf Amin, sebagaimana anjuran dalam agama Islam, menengadahkan kedua tangannya dan memimpin doa bersama. Doa tersebut dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi pemerintahan yang akan menempati IKN, serta untuk seluruh bangsa Indonesia yang telah mencapai tonggak sejarah penting ini.
Dalam doanya, Wapres berharap agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, selalu meridai setiap langkah yang diambil bangsa Indonesia dalam upaya memajukan negeri. Beliau juga memohon agar keberkahan dan kemakmuran terus dianugerahkan kepada seluruh rakyat Indonesia. “Semoga Allah SWT senantiasa meridai segala pencapaian bangsa kita dan mengaruniakan keberkahan serta kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Wapres.
Kehadiran Wapres di IKN menandai dukungan penuh pemerintah terhadap proyek pembangunan ibu kota baru yang diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi simbol doa dan harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih baik, dengan IKN sebagai salah satu fondasinya.
Doa bersama yang dipimpin oleh Wapres ini menggambarkan pentingnya spiritualitas dalam setiap langkah besar yang diambil bangsa, mengingatkan bahwa setiap pencapaian harus disertai dengan doa dan harapan untuk kebaikan bersama. (*)