PDIP Menutup Pendaftaran Pilgub Jawa Barat dengan Mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja
Bujurnews – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai terakhir yang mengajukan calon untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024. PDIP resmi mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Pendaftaran pasangan ini dilakukan di detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat.
Pantauan di KPUD Jabar menunjukkan bahwa Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, tiba di lokasi pendaftaran pada Kamis (29/8) pukul 23.30 WIB, hanya beberapa menit sebelum pendaftaran ditutup pada pukul 23.59 WIB. Kedatangan Ono Surono menjadi tanda bahwa PDIP akan mengusung pasangan calon di Pilgub Jabar, setelah sebelumnya partai ini belum mengumumkan kandidat mereka secara resmi.
Pasangan calon yang diusung oleh PDIP, yakni Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, diperkenalkan secara resmi pada saat itu. Namun, berbeda dengan kandidat lain yang hadir langsung di KPUD, Jeje dan Ronal hadir secara daring. Jeje Wiradinata terlihat mengenakan pakaian putih merah, simbol dari PDIP, dalam sambutannya yang disampaikan melalui video. Sementara Ronal Surapradja, yang dikenal sebagai seorang presenter dan aktor, tampak memberikan sambutan dari dalam kendaraan, mengisyaratkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan saat pendaftaran berlangsung.
Keputusan PDIP untuk mengajukan pasangan Jeje-Ronal di menit-menit terakhir menambah dinamika dalam Pilgub Jabar 2024. Jeje Wiradinata, yang dikenal sebagai politisi berpengalaman dengan latar belakang pemerintahan, diharapkan dapat membawa PDIP meraih kemenangan di provinsi yang menjadi salah satu medan politik paling kompetitif di Indonesia. Di sisi lain, Ronal Surapradja, yang berlatar belakang selebritas, memberikan warna baru dalam komposisi pasangan calon yang diusung partai berlambang banteng tersebut.
Dengan ditutupnya pendaftaran ini, Pilgub Jabar dipastikan akan menjadi ajang pertarungan sengit, mengingat Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Pasangan Jeje-Ronal, meski baru diumumkan di saat-saat terakhir, diyakini akan menjadi pesaing kuat bagi kandidat lain yang sudah lebih dulu terjun ke arena Pilgub.
Kini, perhatian publik akan tertuju pada kampanye yang akan dijalani oleh pasangan Jeje-Ronal serta strategi PDIP dalam memenangkan hati pemilih Jawa Barat. Keberhasilan atau kegagalan pasangan ini dalam Pilgub 2024 akan menjadi penentu penting bagi masa depan politik PDIP di salah satu provinsi kunci Indonesia ini. (*)