NasionalPolitikTrending Medsos

Anies Baswedan Pertimbangkan Bentuk Partai Politik Baru untuk Wujudkan Gerakan Perubahan

Bujurnews – Anies Baswedan, tokoh yang dikenal sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta dan kandidat dalam Pemilihan Presiden, baru-baru ini mengungkapkan rencana politik barunya yang mencuri perhatian publik. Dalam “Catatan Anies Baswedan Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada,” Anies memberikan isyarat bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk membentuk sebuah partai politik baru guna menampung semangat perubahan yang semakin hari semakin besar di masyarakat.

Anies menyadari bahwa banyak elemen masyarakat yang menginginkan perubahan dalam sistem politik Indonesia, terutama dalam menciptakan demokrasi yang lebih sehat dan inklusif. Menurutnya, jika energi perubahan yang ada saat ini perlu disalurkan dan diorganisir menjadi kekuatan politik yang nyata, membentuk partai baru mungkin adalah jalan yang harus ditempuh.

“Apakah lalu akan buat partai politik baru? bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” ungkap Anies.

Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait pembentukan partai baru, Anies meminta masyarakat untuk bersabar menunggu langkah-langkah politiknya ke depan. Ia optimis bahwa tidak akan lama lagi partai tersebut akan terbentuk dan mampu mewadahi aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan dalam politik Indonesia.

“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar. Menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menegaskan bahwa ia menolak untuk bergabung dengan partai politik yang sudah ada. Ia berpendapat bahwa sebagian besar partai politik saat ini sudah terjerat oleh kepentingan elit penguasa, sehingga sulit bagi mereka untuk benar-benar menjadi kendaraan bagi perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.

“Ada yang usul saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan? Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam agak berisiko juga bagi yang mengusulkan,” ujarnya.

Pernyataan Anies ini memperlihatkan betapa seriusnya ia dalam mempertimbangkan opsi untuk membentuk partai politik baru sebagai wadah bagi gerakan perubahan yang semakin berkembang di Indonesia. Langkah ini tentu akan menjadi salah satu perkembangan politik yang paling dinanti-nantikan oleh publik dalam waktu dekat. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button