Foto : Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru
PENAJAM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana memperluas program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) pada 2025.
Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru menyatakan, SLP yang di sahkan di PPU saat ini berjumlah 28 sekolah yang meliputi SD dan SMP. Program ini diberikan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk menganggarkan alokasi yang dibutuhkan untuk memperkuat dan menambah jumlah SLP,” ucapnya, di SD Negeri 13 Penajam, Jumat (13/9).
Menurutnya, keberlanjutan SLP sangat bergantung pada upaya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten. Disdikpora PPU pun berencana mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendukung keberlangsungan program tersebut.
Untuk menjamin kualitas pendidikan yang diberikan di SLP, Andi mengatakan pelatihan bagi para guru menjadi salah satu fokus utama Disdikpora.
“Guru-guru kita terus dilatih agar dapat berkoordinasi, terutama terkait dengan kegiatan deklarasi, galeri Pancasila, dan lainnya,” tambahnya.
Diktakan, SLP akan menjadi percontohan bagi sekolah yang belum memiliki program tersebut, agar mereka bisa lebih dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Dia berharap, dengan memahami dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa, sekolah dapat menjadi tempat pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori. (adv/ape)
