Foto : Istimewa
PENAJAM – Jelang berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pada 19 September mendatang, Makmur Marbun menitipkan pesan khusus terkait pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lewat malam pisah kenang UMKM di alun alun Pemkab PPU, Minggu (15/9).
Ia berharap UMKM PPU dapat memperoleh tempat untuk memamerkan produk buatan lokal di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk di bandara dan pusat pameran.
“Terus terang, yang paling berat bagi saya saat ini adalah meninggalkan UMKM,” ucapnya.
Dikatakan, satu tahun selama dia menjabat telah berjuang bersama untuk mengangkat perekonomian PPU di kancah nasional, yang mana bukan perjuangan yang mudah.
Dia juga menyampaikan keberhasilan UMKM PPU yang telah meraih dua penghargaan di tingkat nasional sebagai bukti pencapaian luar biasa. Karenanya, ia berharap kehadiran IKN Nusantara dan bandara baru dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku UMKM setempat.
“Saya sudah meminta kepada Disperindagkop untuk menyiapkan UMKM mana saja yang akan masuk ke bandara, pameran, dan etalase di IKN,”
Menurutnya proses tersebut bukan sesuatu yang mudah, harus melalui proses seleksi yang ketat, tetapi ia ingin pemerintah dan UMKM PPU mengusahakannya.
Makmur mengatakan dirinya akan merasa gelisah jika nantinya ruang yang tersedia di IKN justru diisi oleh UMKM dari luar PPU.
“Saya tidak akan terima jika hal itu terjadi. Saya sudah meminta kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN agar UMKM dari PPU yang diberikan akses dan ruang pertama di IKN,” tegasnya.
Melalui upaya ini, Makmur berharap UMKM PPU dapat tumbuh dan berkontribusi dalam perekonomian daerah, serta memanfaatkan peluang yang ada di IKN Nusantara. (adv/ape)
