AdvertorialPemkab Penajam Paser Utara

Aliansi Mahasiswa Tuntut Transparansi Akumulasi Beasiswa, Ini Kata Kabag Kesra PPU

Foto: Audiensi mahasiswa bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara(Ist)

PENAJAM – Aliansi Mahasiswa Penajam Paser Utara (PPU) yang terdiri dari beberapa universitas melakukan demonstrasi menuntut pemangkasan beasiswa PPU di depan Kantor Bupati PPU, Jalan Provinsi Km 09, Kamis (26/9).

Para mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan membakar ban di bawah terik matahari. Aksi tersebut dijaga aparat keamanan, termasuk Satpol dan Polres setempat.

Aliansi tersebut mengeluhkan program-program pemerintah termasuk beasiswa yang ada saat ini tidak menyentuh rakyat di lapisan bawah. Mereka juga mengeluarkan beberapa tuntutan, antara lain:

Mereka menuntut transparansi dan akumulasi beasiswa untuk 1.000 sarjana, Selain itu mereka juga mendesak pemerataan UMKM di Kabupaten PPU, mereka juga menyoroti peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten PPU dan lain sebagainya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda PPU, Muhammad Daud, menjelaskan, beasiswa itu bukan ditiadakan oleh pemerintah, melainkan direvisi oleh penjabat bupati sebelumnya, Makmur Marbun dalam peraturan bupati. Dikatakan, perubahan ini dilakukan karena beasiswa tersebut dianggap tidak tepat sasaran dan tidak efektif.

“Banyak penerima beasiswa yang tidak memenuhi syarat, dan kami ingin memastikan bahwa penerima beasiswa adalah mereka yang benar-benar membutuhkan, ucapnya.

Dia menjelaskan beasiswa untuk mahasiswa PPU akan segera dibuka lagi tentunya dengan persyaratan yang lebih ketat.

Mengenai pengembangan UMKM, Daud mengatakan bahwa mereka telah menemukan banyak informasi mengenai pengusaha dari luar daerah yang mengambil keuntungan di PPU. Ia akan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar UMKM lokal dapat bersaing.

“Kami menemukan bahwa banyak pengusaha dari luar daerah yang mengambil keuntungan di PPU. Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk melindungi UMKM lokal dan memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang adil,” pungkas Daud. (adv/ape)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button