Perwakilan Bontang Maju ke Tingkat Nasional Di Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor
Bontang – Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini secara resmi dibuka oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim. Acara yang digelar di Room Kariangau, Novotel Balikpapan ini menjadi ajang untuk mengapresiasi dan mendorong kreativitas, serta inovasi pemuda di Kaltim.
Pada kesempatan tersebut, Kadispora Kaltim Agus Hari Kusuma membacakan surat keputusan mengenai pemuda pelopor yang lolos seleksi tingkat provinsi dan melanjutkan ke Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Salah satu pemuda yang berhasil lolos adalah Choliq Hidayah, perwakilan dari Kota Bontang, yang terpilih untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di bidang Inovasi Teknologi.
Choliq Hidayah dikenal atas kontribusinya dalam menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Keberhasilannya ini tidak hanya membanggakan Kota Bontang, tetapi juga menjadi representasi kebanggaan bagi seluruh Kaltim.
“Lomba tingkat nasionalnya di hari Sumpah Pemuda nanti,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Rafidah kepada Klik Kaltim, Rabu (26/6/2024).
Pemilihan Pemuda Pelopor ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda Kaltim untuk lebih semangat dalam berinovasi dan berkontribusi bagi daerahnya. Pun dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah juga sangat penting.
Dengan adanya ajang seperti ini, diharapkan pemuda Kaltim bisa terus mengembangkan kreativitas dan inovasinya, serta membawa nama baik daerah di kancah nasional.
“Pemuda kita yang memiliki bakat kita rangkul terus,” ujar rafidah senang.
Terpisah, Choliq Hidayah selaku pemuda pelopor terpilih ke nasional merasa bangga bisa mewakili Kota Bontang ke tingkat Nasional. Inovasi yang dia kembangkan adalah pembuatan baling-baling dari bahan daur ulang. Katanya, inovasi itu didapatkan ketika dirinya berada dibangku kuliah di teknik material dan metarulgi.
Choliq membeber baling-baling yangn dibuatnya berasal dari alumunium rumah tangga, bengkel, dan perusahaan.
“Berkualitas namun tetap ekonomis bagi nelayan Kota Bontang dan Provinsi Kaltim,” kata Choliq. (adv/ape)