AdvertorialPemkab Penajam Paser Utara

Proyek Revitalisasi Mangrove Kampung Capai Progres 25 Persen

Foto: Proses revitalisasi ekowisata mangrove di Kelurahan Kampung Baru (Ist)

PENAJAM – Kembangkan potensi wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) tengah fokus melakukan revitalisasi kawasan ekowisata mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.

Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief mengungkapkan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata berbasis edukasi sekaligus melestarikan lingkungan. Revitalisasi ini ditaergetkan rampung pada akhir tahun ini.

“Progres revitalisasi saat ini telah mencapai 25% dan terus berjalan sesuai jadwal,” kata Andi belum lama ini.

Dijelaskan, revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan estetika kawasan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi pengunjung, terutama anak-anak, tentang pentingnya ekosistem mangrove.

“Di sini pengunjung dapat belajar mengenai berbagai jenis mangrove yang ada, termasuk yang telah berumur ratusan tahun,” jelas Andi.

Selain itu, dia berharap setelah proyek revitalisasi selesai, tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan ekowisata mangrove akan meningkat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Harapan kami, revitalisasi ini akan menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung pertumbuhan PAD PPU melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Untuk mengoptimalkan pengelolaan ekowisata mangrove, Disbudpar PPU berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kelurahan Kampung Baru. Selain meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal, kerjasama ini akan memperkuat promosi wisata.

Terkait pengaturan masuk dan pemeliharaan kawasan nantinya, Andi menuturkan bahwa pihaknya tengah merencanakan penerapan sistem tiket masuk otomatis yang akan diatur lebih lanjut melalui peraturan bupati.

“Kami sedang mempertimbangkan aturan untuk pintu masuk otomatis. Ini juga terkait dengan pemeliharaan kawasan mangrove, sehingga nantinya dapat dikelola secara berkelanjutan,” tdemikian Andi. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button