AdvertorialKutim

Bupati Ardiansyah Instruksikan Camat dan Kades Lakukan Mitigasi Pengendalian Banjir

Bujurnews – Menanggapi penyampaian isu strategis oleh beberapa Camat mengenai banjir pada agenda rapat koordinasi dan konsolidasi penyelenggaraan urusan pemerintah di Kecamatan, bupati memberikan instruksi.

Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meminta kepada para Camat untuk membuat manajemen pengendalian bencana. Yakni untuk mengantisipasi banjir di Kutim.

“Mohon semua camat, agar membuat manajemen pengendalian bencana, secara teknisnya seperti mitigasi dan lainnya, untuk menangani permasalahan banjir,” ungkap Ardiansyah di Ruang Tempudau, Kantor Bupati, Kawasan Bukit Pelangi, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, akhir-akhir ini, banyak wilayah di Kutim sering terjadi banjir baik karena curah hujan tinggi maupun banjir kiriman. Ardiansyah juga menerangkan salah satu faktor banjir di Kutim karena terjadinya perubahan iklim yang cukup ekstrim.

“Tidak hanya di Kutim, bahkan di samarinda yang memiliki sungai Mahakam, beberapa wilayahnya juga sering terjadi banjir, padahal tidak terjadi hujan. Itulah akibat dari besarnya gaya gravitasi sehingga air di permukaan bisa meluap,” jelasnya.

Pembuatan manajemen pengendali banjir merupakan langkah jangka panjang bagi pemerintah, di mana yang membutuhkan tenaga, biaya dan waktu yang tidak sedikit. Seperti halnya pembuatan bendungan di Rantau Pulung.

“Seperti tahun 2004 lalu pembuatan bendungan di Rantau Pulung untuk daerah aliran sungai (DAS) Sangatta itu belum bisa ditindak lanjuti karena membutuhkan biaya secara kasar Rp2 triliunan,” jelasnya.

Maka dari itu, ia meminta kepada camat untuk bersinergi dengan kepala desa (kades) agar membuat manajemen pengendalian banjir. (BJN-02)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button