Retno Marsudi Resmi Jadi Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Bujurnews.com – Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, resmi diangkat sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), perusahaan tambang nikel terkemuka di Indonesia. Pengangkatan ini efektif berlaku sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2027.
Keputusan tersebut diambil dalam RUPSLB yang juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Raden Sukhyar dari jabatan Komisaris Independen. Pergantian ini diharapkan membawa angin segar bagi PT Vale Indonesia, terutama dalam memperkuat tata kelola perusahaan dan memperluas jaringan global di sektor pertambangan.
Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi kini memegang empat posisi strategis. Selain menjadi Komisaris Independen di PT Vale Indonesia, Retno juga ditunjuk sebagai Direktur Non-Eksekutif di Gurun Energy, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air, dan anggota Board of Council di Paragon Wardah Stewardship for Global Impact.
Penunjukan ini mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap pengalaman dan kapasitas Retno di panggung internasional. Dengan rekam jejak diplomasi yang kuat, Retno diharapkan dapat memperkuat posisi Vale Indonesia dalam menghadapi tantangan industri global, terutama dalam transisi energi dan keberlanjutan.
Kehadiran Retno di jajaran komisaris Vale Indonesia diyakini akan memperkuat komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan dan tata kelola yang baik. Pengalaman Retno dalam membangun kerja sama internasional diharapkan dapat membuka peluang investasi baru, sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan di tingkat global.
PT Vale Indonesia sendiri tengah berfokus pada pengembangan industri nikel yang berkelanjutan, sejalan dengan meningkatnya permintaan global untuk bahan baku kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. Dengan kepemimpinan baru di jajaran komisaris, Vale Indonesia optimistis dapat menghadapi dinamika industri tambang yang semakin kompleks.
Pengangkatan Retno Marsudi ini diharapkan tidak hanya memperkuat internal perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan industri tambang yang berkelanjutan di Indonesia. (*)