Bujurnews, Kutai Timur – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nora Ramadani, mengungkapkan bahwa lahan hibah seluas 1,3 hektar dari masyarakat telah disiapkan untuk pembangunan pasar baru di Sangkulirang.
Langkah ini dilakukan menyusul musibah kebakaran besar tahun 2024 lalu yang menghanguskan sekitar 300an kios di pasar tersebut.
Maka dari itu, Pemkab Kutai Timur berkomitmen membangun kembali pasar ini untuk mendukung perputaran ekonomi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Rencananya, pasar baru akan dibangun dengan desain modern dan representatif berupa gedung tiga lantai yang dilengkapi dengan eskalator serta berbagai fasilitas lainnya. Pembangunan pasar ini juga bertujuan untuk menampung pedagang yang terdampak kebakaran, meski lahan yang tersedia mungkin tidak sepenuhnya mencukupi untuk seluruh kios.
“Lahan 1,3 hektar mungkin untuk menampung kurang lebih 400 kios. Mungkin tidak cukup, tapi kita akan bangun di situ dengan lahan tiga tingkat. Bahkan sesuai rencana dia punya tangga eskalator dan fasilitas lain,” ujar Nora Ramadani, (16/01/2025).
Ia juga menyebut pihakanya akan melakukan sosialisasi dan diskusi lebih lanjut dengan para pedagang terkait rencana pembangunan pasar ini.
“Itu sudah pernah kita sosialisasikan pertama kali di Kecamatan Sangkulirang, mereka sudah cukup tertarik tapi nanti kita akan sosialisasikan lagi untuk yang lebih jauh lagi di sana,” sebutnya.
Lebih lanjut, Nora menegaskan bahwa meskipun pasar yang baru akan memiliki fasilitas modern, biaya sewa dan retribusi bagi para pedagang tidak akan mengalami perubahan.
“Tidak berubah walaupun nanti kita bangunkan adalah pasar yang cukup representatif, tidak mempengaruhi harga sewanya. Karena biaya pembangunan itu memang kewajiban dari pemerintah untuk mengatasinya,” pungasnya.(ma/ja)
