Pemkab Kutim Targetkan Optimalisasi 1.200 Hektare Lahan Sawah Pada 2025

Bujurnews, Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan optimalisasi lahan sawah seluas 1.200 hektare pada 2025.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kutim, Dyah Ratnanungrum menyatakan program ini selaras dengan kebijakan pemerintan pusat.
“Program ini in line Sejalan dengan program pemerintah pusat, kita targetkan 1.200 hektare,” ujar Dyah Ratnaningrum, Selasa (11/02/2025).
Dyah mengatakan optimalisasi lahan akan difokuskan pada sawah yang kurang produktif dan lahan yang tidak lagi digunakan.
Pasalnya, pada tahun 2024 lalu Kutim memiliki luas panen 4.712 hektare untuk padi dan 330,25 hektare untuk jagung, namun hanya 2.600 hektare yang optimal berproduksi.
“Jadi yang panennya cuman satu kali setahun, kita upayakan jadi dua kali dalam setahun dan untuk lahan-lahan yang sudah ditinggal tidak ditanami kita genjot lagi,” imbuhnya.
Di samping itu, ia juga menyampaikan hasil pangan di Kutim hanya mampu memenuhi 30 persen kebutuhan masyarakat, sehingga beberapa komoditas masih harus dipasok dari luar provinsi.
“Suplai pangan kita dengan jumlah penduduk Kutim itu belum bisa mencukupi. Sementara untuk mencapai swasembada pangan, kita butuh luas tanam sekitar 10.000 hektare. Jadi beberapa komoditas kita masih pasok dari Jawa dan Sulawesi,” pungkasnya.
Dengan optimalisasi lahan ini, ia berharap dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.(ma/ja)