Terkendala Anggaran, Videotron DPM- PTSP Bontang Belum Beroperasi

Bontang – Videotron yang terpasang di halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang hingga kini belum dapat difungsikan.
Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran untuk pemasangan trafo listrik sebagai sumber daya utama perangkat tersebut.
Kepala DPM-PTSP Bontang Muhammad Aspiannur menjelaskan, anggaran yang tersedia melalui Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD) saat ini hanya sebesar Rp 33 juta. Jumlah tersebut dinilai belum mencukupi untuk pengadaan trafo berkapasitas besar yang dibutuhkan untuk operasional videotron.
“Trafo dengan kapasitas yang tersedia di SPJ tidak cukup mendukung kebutuhan daya videotron. Kami masih menunggu pergeseran anggaran untuk menutup kekurangannya,” kata Aspiannur saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).
Bahkan, Ia mengatakan, telah mengajukan penambahan daya ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Namun sambungan langsung belum dapat terealisasi, karena PLN merekomendasikan pemasangan trafo dilakukan secara mandiri.
Saat ini, pengadaan trafo masih menunggu pengiriman dari pihak penyedia yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
Di sisi lain, DPM-PTSP Bontang tengah merancang peningkatan fasilitas di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Pasar Rawa Indah.
Adapun, salah satu fokus pengembangan adalah penambahan unit pendingin ruangan untuk menunjang kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan perizinan dan administrasi.
Ia berharap, pengadaan trafo dapat segera terealisasi agar videotron bisa segera difungsikan sebagai sarana penunjang layanan informasi publik.
“Kami ingin videotron ini segera beroperasi, karena akan sangat membantu dalam menyampaikan informasi layanan secara efisien kepada masyarakat,” tandasnya. (ape/adv)