Wujudkan Perpustakaan Terakreditasi, Diarpus Kukar Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan
Bujurnews – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan.
Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan perpustakaan terakreditasi yang telah terdapat dalam rencana strategis Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI).
Bintek yang diikuti para pengelola perpustakaan sekolah dan pustakawan itu, di buka oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Wiyono, didampingi kepala Diarpus Kukar Ahyani Fadianur Diani di hotel Grand Fatma, Tenggarong, Senin (10/10/2022).
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kegiatan itu, Sigit Imam Prasetyo dalam laporannya menyebutkan Bimtek dilaksanakan selama lima hari pada tanggal 10 – 14 Oktober 2022, diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri para Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, pengelola perpustakaan tingkat Sekolah Dasar (SD), SLTP dan SLTA sederajat dan para Pustakawan di Kukar.
“Tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas Pustakawan dan pengelola perpustakaan dalam meningkatkan mutu perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan,” ujannya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Wiyono, mengungkapkan penerapan standar nasional perpustakaan merupakan arah ideal yang wajib diimplementasikan dalam pengelolaan perpustakaan di seluruh jenis perpustakaan.
“Tidak terkecuali jenis perpustakaan sekolah, perpustakaan desa dan kelurahan yang Bapak dan Ibu kelola saat ini,” sebut Wiyono.
Lebih lanjut Ia mengatakan Standar Nasional Perpustakaan ini harus dilaksanakan dan diupayakan untuk meningkatkan mutu dan layanan perpustakaan, serta mempersiapkan upaya pemenuhan kebutuhan akreditasi perpustakaan di wilayah masing-masing peserta.
Menurutnya, perpustakaan mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, karena perpustakaan adalah gudang ilmu dan merupakan salah satu sarana penting dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Seiring perkembangan jaman, perpustakaan saat ini dipergunakan tidak hanya sebagai salah satu pusat informasi atau sumber ilmu pengetahuan melainkan juga untuk penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa serta berbagai jasa lainnya,” paparnya.
Wiyono berpesan kepada para peserta Bimtek untuk dapat memperhatikan dan memahami seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber, dan upayakan bangun komunikasi dua arah yang intensif agar permasalahan yang ada dapat dibahas bersama untuk mendapat penyelesaian.
Pembukaan Bimtek ditandai pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan buku bantuan dari Dinas Perpustakaan Kaltim kepada pengelola perpustakaan yang diserahkan oleh kepala bidang perpustakaan provinsi Kaltim Taufik. (Kar)