Dukung Hilirisasi Industri, DPM-PTSP Bontang Siap Sinergi dengan PT EUP Kembangkan Produk Sawit
Foto: Kepala DPM-PTSP Bontang Muhammad Aspiannur.
Bontang – Upaya penguatan hilirisasi industri di Kota Bontang kembali mendapat dorongan dari pemerintah daerah. Kali ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan produk turunan kelapa sawit oleh PT Energi Unggul Persada (EUP).
Dalam waktu dekat, DPM-PTSP berencana melakukan kunjungan kerja ke perusahaan tersebut untuk membahas potensi perluasan lini produksi sawit yang selama ini difokuskan pada minyak goreng.
Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebut bahwa kelapa sawit menyimpan potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. “Kami ingin menjajaki kemungkinan diversifikasi produk, tidak hanya berhenti pada minyak goreng, tetapi juga mengarah ke produk turunan lainnya,” kata Muhammad Aspiannur, Kamis (22/5/2025).
Ia menjelaskan, produk turunan dari sisi pangan, sawit dapat diolah menjadi margarin, mentega, hingga bahan baku mie instan.
Sementara di sektor non-pangan, potensi pemanfaatannya meliputi sabun, kosmetik, deterjen, hingga bahan kimia industri seperti glycerin dan surfaktan.
Ia menuturkan, inisiatif ini merupakan bagian dari mendukung agenda nasional dalam memperkuat hilirisasi industri, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah komoditas, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong investasi di daerah.
“Pemerintah pusat telah mendorong hilirisasi sebagai salah satu strategi pembangunan ekonomi. Kami ingin Bontang juga mengambil peran dalam upaya itu,” terangnya
Apabila PT EUP menyambut baik gagasan tersebut, DPM-PTSP siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal perizinan usaha, promosi potensi investasi, hingga fasilitasi koordinasi dengan instansi teknis.
Aspiannur menilai, PT EUP memiliki fondasi kuat untuk mengembangkan produk turunan sawit, mengingat ketersediaan bahan baku serta infrastruktur yang memadai. Ia juga optimistis bahwa penguatan sektor hilir akan memberi dampak signifikan bagi perekonomian lokal.
“Jika berhasil diwujudkan, hilirisasi sawit tidak hanya akan memperkuat struktur industri di Bontang, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan daerah,” tandasnya. (Adv/ape)
