DPM-PTSP Bontang Dorong Investasi Pengalengan Ikan, Sasar Potensi Kelautan Lokal

Foto: Kepala DPM-PTSP Bomtang Muhammad Aspiannur.
BONTANG – Potensi besar sektor kelautan di Kota Bontang menjadi perhatian serius Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang dalam upaya menarik investor untuk mengembangkan industri pengalengan ikan.
Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyatakan bahwa lebih dari 80 persen wilayah Bontang merupakan kawasan laut, yang menyimpan kekayaan hasil tangkapan ikan. Hal ini menjadi peluang strategis untuk mengembangkan industri hilir berbasis perikanan.
“Kami melihat peluang pengembangan industri pengalengan ikan di Bontang sangat terbuka. Saat ini, sudah tersedia lahan potensial di kawasan Bontang Lestari untuk pembangunan pabrik. Yang dibutuhkan sekarang adalah mitra investor yang siap berkomitmen,” ujar Aspiannur, Senin (5/5/2025).
Dikatakan, DPM-PTSP bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menyusun rencana pengembangan berbasis kajian potensi wilayah, termasuk hasil analisis SWOT terhadap sektor perikanan dan kelautan. Kajian ini bertujuan untuk memetakan kekuatan, tantangan, dan arah kebijakan yang diperlukan guna mendorong investasi berkelanjutan.
Bahkan, pemerintah juga mendorong keterlibatan masyarakat pesisir dalam industri rumah tangga pengolahan ikan. Wilayah seperti Berbas Pantai, Bontang Kuala, Guntung, Loktuan, dan Tanjung Laut Indah dinilai memiliki potensi sebagai basis pengolahan lokal.
Menurut Aspiannur, angkah ini sejalan dengan visi Pemkot Bontang dalam memajukan sektor ekonomi berbasis potensi daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
“Kami juga ingin masyarakat memanfaatkan peluang ini, terutama di sektor pengolahan hasil laut skala kecil. Nantinya, dukungan promosi dan akses pasar akan kami bantu fasilitasi,” tandasnya. (Adv/ape)