Bujurnews, Kutai Timur – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mematangkan persiapannya sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini dijadwalkan dibuka pada 13 Juli 2025 malam, di Lapangan Heliped Bukit Pelangi, tepat di depan Kantor Bupati Kutim, Sangatta.
Sekretaris Umum MTQ, Syarifuddin Noor menyampaikan bahwa malam pembukaan akan digelar pada 13 Juli 2025. Sementara seluruh cabang perlombaan akan dimulai keesokan harinya, 14 Juli 2025. Ia menegaskan, secara keseluruhan persiapan telah mencapai lebih dari 90 persen.
“Untuk akomodasi di hotel saat ini sudah 100 persen. Tinggal pembenahan di sejumlah venue saja,” ujar Syarifuddin, Kamis, (10/07/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini tergolong istimewa karena untuk pertama kalinya di tingkat provinsi menggunakan standar nasional.
Kutai Timur menjadi daerah percontohan dengan menghadirkan total 130 Dewan Hakim, termasuk 26 Dewan Hakim Nasional, 6 Dewan Pengawas, serta Dewan Kehormatan yang melibatkan perwakilan dari Kementerian Agama.
“Insyaallah, MTQ ke-45 ini menjadikan Kutim sebagai daerah percontohan pertama yang menggunakan standar nasional. Sebelumnya, MTQ tingkat provinsi hanya menggunakan dewan hakim dari tingkat provinsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin menambahkan bahwa penilaian dalam lomba kali ini dilakukan secara digital melalui sistem e-Scoring dan EMTQ, sehingga nilai langsung muncul di layar monitor masing-masing dewan hakim. Untuk menjaga objektivitas, setiap dewan hakim akan ditempatkan secara terpisah dengan pembatas (sekat).
“Setiap dewan hakim memiliki layar monitor untuk menampilkan nilai secara langsung, dan duduk secara terpisah guna menjaga penilaian tetap adil dan objektif,” tambahnya.
Tercatat, sebanyak 960 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Timur akan mengikuti MTQ ke-45 ini. Mereka akan bertanding di 11 lokasi berbeda, antara lain Alun-Alun di depan Kantor Bupati Kutim, Masjid Agung Al-Faruq, Gedung DPRD Kutim, Pusat Pelatihan Keagamaan dan Kebudayaan (PPKK), Rumah Jabatan (Rujab), hingga GOR Kudungga.
“Insyaallah, kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim. Dari pusat juga akan hadir Dirjen Bimas Islam beserta sejumlah perwakilan lainnya,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kutim untuk turut hadir dan menyemarakkan kegiatan ini sebagai bentuk syiar Islam.
“Ini adalah bagian dari syiar agama. Kami berharap masyarakat bisa berpartisipasi dan memeriahkan pelaksanaan MTQ ini,” pungkasnya. (Ma/ja)
