HeadlineNasional

KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, 5 Orang Meninggal dan Ratusan Dievakuasi

Bujurnews, Nasional – Kapal Motor Penumpang (KM) Barcelona 5 mengalami musibah kebakaran hebat di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025). Dalam insiden tersebut, lima orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum berhasil diidentifikasi.

Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya, menyampaikan bahwa KM Barcelona 5 mengangkut ratusan penumpang serta 15 anak buah kapal (ABK). Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Melonguane di Kepulauan Talaud menuju Manado.

“ Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia,” ujar Teguh kepada wartawan.

Menurut Teguh, kapal sempat berlindung di Pelabuhan Lirung akibat cuaca buruk, sebelum kembali melanjutkan pelayaran pada pukul 01.00 WITA. Namun sekitar pukul 14.00 WITA, saat melintasi perairan Pulau Talise, terjadi kebakaran hebat di bagian buritan kapal yang memicu kepanikan para penumpang.

Sebagian penumpang langsung melompat ke laut dengan mengenakan jaket keselamatan. Nelayan setempat turut membantu mengevakuasi korban ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.

Bakamla RI melalui kapal KN Gajah Laut-404 dan HSC 32-03 terjun langsung membantu proses penyelamatan dan evakuasi korban. Total 284 orang berhasil diselamatkan, termasuk tiga pasien rujukan medis dari RS Mala, Kepulauan Talaud.

Ketiga pasien yang dievakuasi dalam kondisi darurat medis adalah, Hugu Majuntu: menderita epilepsi dan pasca-stroke
, Betrivia Malimbulun: hamil 37–38 minggu dan mengalami komplikasi, Daniel Lena: pasien serangan jantung inferior (STEMI)

Korban luka telah dirujuk ke sejumlah fasilitas kesehatan seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. Sementara sebagian lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Mubune, Kecamatan Likupang.

Warga yang dievakuasi berasal dari berbagai daerah di Talaud seperti Lirung, Beo, Kabaruan, dan Melonguane.
“Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” kata Teguh.

Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. “Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman,” ujarnya. Ia menyebut sejumlah kapal, termasuk KM Barcelona IIIA dan KM Venecian, telah digerakkan menuju lokasi kejadian.

Unsur TNI AL seperti KRI Pari dan KAL Tedung Selar juga dilibatkan dalam misi penyelamatan. “Seluruh korban sudah dievakuasi,” tambah Denih.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh otoritas terkait. Informasi lanjutan akan disampaikan setelah proses investigasi awal selesai.

(Ly/Ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button