
Bujurnews.com – Perusahaan energi asal Italia, Eni, menyatakan komitmennya untuk berinvestasi sebesar Rp150 triliun di Kalimantan Timur. Investasi raksasa ini akan difokuskan pada pengembangan dua ladang gas alam lepas pantai, yakni Blok Jangkrik dan Blok Merakes. Produksi komersial ditargetkan akan dimulai pada tahun 2027.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa langkah Eni menjadi kabar baik bagi Indonesia di tengah ketegangan global. “Investasi ini bukan hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur,” ujar Bahlil.
Ia menambahkan, proyek ini berpotensi menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) migas bagi provinsi. Terutama jika pemerintah daerah memperoleh porsi participating interest (PI) dalam proyek tersebut.
Selain itu, Bahlil memuji peran diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang turut menciptakan iklim investasi yang kondusif. Menurutnya, keberhasilan Presiden dalam menurunkan tarif bea masuk produk energi ke Amerika Serikat memberikan sinyal positif bagi investor asing.
Investasi Eni ini memperkuat posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu pusat produksi energi nasional. Pemerintah berharap keberadaan proyek ini dapat mendorong pembangunan infrastruktur penunjang dan memperkuat ekonomi lokal secara berkelanjutan. (*)