
Bujurnews.com – Prancis secara resmi mengakui keberadaan Negara Palestina, menjadikannya kekuatan besar Eropa pertama yang mengambil langkah tersebut di tengah konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
Pengakuan ini diumumkan langsung oleh Presiden Emmanuel Macron dan segera memicu reaksi keras dari Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut keputusan tersebut sebagai “hadiah bagi terorisme” sekaligus ancaman terhadap eksistensi Israel.
Sebaliknya, Otoritas Palestina menyambut baik kebijakan Prancis. Pejabat senior Hussein al-Sheikh menyatakan bahwa pengakuan ini menunjukkan komitmen Prancis terhadap hukum internasional dan dukungan terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri serta mendirikan negara merdeka.
Dukungan juga datang dari Irlandia. Kementerian Luar Negeri negara tersebut menilai langkah Prancis sebagai satu-satunya dasar abadi bagi perdamaian dan keamanan yang adil, baik bagi rakyat Israel maupun Palestina.
Langkah berani Prancis ini diperkirakan akan mempengaruhi dinamika diplomasi internasional terkait konflik di Timur Tengah. (*)