Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pandi Widiarto Soroti Urgensi Pembangunan Bandara dan Pelabuhan di Kutim
Bujurnews, Kutai Timur – Upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur (Kutim) terus menjadi sorotan.
Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto, menilai bahwa keberadaan bandara dan pelabuhan merupakan elemen penting yang harus segera diwujudkan demi kemajuan daerah.
Menurut Pandi, pembangunan dua infrastruktur strategis tersebut bukan hanya wacana, namun telah masuk dalam agenda prioritas pemerintah daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia menegaskan bahwa pengawalan dari berbagai pihak sangat penting agar rencana tersebut tidak mandek di tengah jalan.
“Keberadaan pelabuhan dan bandara akan memperkuat daya tarik investasi. Kita butuh pelabuhan agar bahan-bahan pokok bisa lebih mudah masuk, dan mudah-mudahan harga barang juga bisa semakin murah,” ungkap Pandi, Sabtu (16/08/2025).
Lebih jauh, Pandi juga melihat bahwa kehadiran bandara dapat menjadi pintu masuk investasi baru di luar sektor dominan seperti tambang dan perkebunan.
Ia berharap, sektor perdagangan dan jasa juga bisa tumbuh seiring peningkatan konektivitas.
“Kita membayangkan ke depan, Sangatta bisa punya pusat perbelanjaan modern, kafe-kafe yang baik dan fasilitas lainnya yang menunjang gaya hidup urban. Itu semua butuh akses yang memadai,” katanya.
Ia pun menyoroti bahwa keterbatasan infrastruktur selama ini menjadi penghambat utama masuknya investasi besar ke Kutim.
“Tanpa pelabuhan dan bandara, sulit meyakinkan investor. Dua fasilitas itu adalah penopang utama bagi pengembangan ekonomi daerah,” tegas Pandi.
Dengan adanya pelabuhan dan bandara, ia optimistis Sangatta tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai ibu kota Kutim, tetapi juga bertransformasi menjadi kota jasa yang berdaya saing tinggi di masa depan.
“Kalau infrastruktur dasar sudah tersedia, perkembangan sektor jasa akan mengikuti. Itu yang kita harapkan untuk Sangatta di masa yang akan datang,” pungkasnya.
(Irma/ja)
