
Bujurnews.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap menambah anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp28 triliun pada tahun ini. Keputusan itu diambil setelah ia bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Jumat (26/9), di Jakarta.
Purbaya mengakui sebelumnya ia menilai serapan anggaran MBG masih rendah. Namun, setelah mendengar penjelasan BGN, ia menyebut penyerapan anggaran justru lebih baik dari perkiraannya. “Jadi seperti Pak Dadan tadi jelaskan, kemungkinan malah bukan lebih, mungkin kurang Rp28 triliun lagi. Ya saya akan pikir pendanaannya seperti apa, tapi sudah ada, jadi tinggal shift saja, enggak ada masalah,” ujarnya.
Meski demikian, Purbaya menegaskan tambahan dana akan diberikan setelah melihat laporan realisasi anggaran pada akhir Oktober mendatang. “Kalau betul mereka bisa menyerap, ya kita kasih tambah. Kalau tidak ya kita potong,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan usulan tambahan anggaran MBG semula Rp50 triliun, namun setelah dilakukan perhitungan ulang hanya realistis sebesar Rp28 triliun. Dengan begitu, total anggaran MBG tahun ini akan menjadi Rp99 triliun, dari semula Rp71 triliun.
“Tadi kami hitung-hitung lagi, yang Rp50 triliun tidak akan bisa kita serap. Kemungkinan besar yang kita serap adalah tambahan Rp28 triliun. Jadi Rp71 triliun plus Rp28 triliun tahun ini,” kata Dadan.
Ia menyebut hingga saat ini serapan anggaran MBG baru Rp19,3 triliun. Namun, angka itu akan meningkat seiring bertambahnya jumlah penerima manfaat dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum.
“Jumlah SPPG akan terus bertambah hingga mencapai 10 ribu unit di akhir September. Oleh sebab itu di pertengahan Oktober Rp4,5 triliun sendiri sudah akan terserap,” ungkapnya.