Bujurnews, Kukar — Kapal Motor (KM) Fadil Jaya 12 yang mengangkut 60 ton batubara dilaporkan tenggelam di perairan Muara Pantauan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Kapal tersebut tenggelam akibat hantaman ombak tinggi pada Minggu (26/10/2025).
Sebanyak delapan orang yang berada di atas kapal masih dalam pencarian hingga saat ini. Tim SAR gabungan terus melakukan operasi penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
“Tim SAR gabungan melakukan operasi SAR pencarian terhadap delapan orang yang dilaporkan hilang akibat hantaman ombak dan kondisi cuaca buruk,” ujar Komandan Search and Rescue Unit (SRU) Aurelius Godja, Rabu (29/10/2025).
Delapan orang yang masih dicari antara lain Nakhoda Adi (36), Resky Wawan (29), Ardi, Kiroh, Heri, serta tiga awak lainnya yang belum teridentifikasi.
Informasi mengenai kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Nur Hidayat, salah satu kerabat korban. Ia menyampaikan bahwa seluruh awak kapal terjatuh ke laut akibat hantaman ombak besar.
“Seluruh awak kapal dilaporkan terjatuh ke laut dan belum ada yang berhasil ditemukan hingga kini,” jelas Aurelius.
Tim SAR telah memulai pencarian sejak Selasa (28/10/2025) dengan menurunkan perahu karet Rigid Buoyant Boat (RBB) milik Basarnas Balikpapan. Unsur lain yang turut terlibat dalam operasi pencarian antara lain Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Kukar Potensi 112, serta kerabat korban yang membantu di lapangan.
Namun, pencarian menghadapi berbagai tantangan berat. Selain cuaca yang tidak bersahabat, lokasi perairan tersebut juga dikenal sebagai habitat buaya.
“Kondisi perairan di lokasi pencarian menjadi tantangan tersendiri karena merupakan habitat buaya. Selain itu, kondisi cuaca berawan, angin berkecepatan 9 meter per detik dari arah barat daya, serta ombak setinggi 0,2 meter juga menjadi faktor pembatas,” pungkas Aurelius.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda keberadaan korban maupun serpihan kapal yang ditemukan. Tim SAR akan melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran di sekitar perairan Muara Pantauan.




