Kunjungan Siswa SMP 3, Legislator DPRD Kutim Berikan Pemahaman Politik Sejak Dini
Bujurnews, Sangatta– Ketua DPRD Kutim, Joni didampingi Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan dan Anggota DPRD lainnya seperti, Yusuf Silambi, Ramadhani, Jimmy dan Yan menerima kunjungan kepala sekolah dan guru beserta siswa-siswi SMP Negeri 3 Sangatta Utara di ruang panel II Gedung DPRD Kutim, Selasa (3/11/2022).
Joni mengatakan, anak sekolah juga perlu mengetahui apa saja tugas anggota DPRD sejak dini, sehingga mereka memahami sedikit tentang politik.
“Hari ini kami dapat kunjungan dari adik-adik SMPN 3, tentu ini sangat baik karena meskipun secara pemilih mereka belum cukup ukur namun sejak dini diajarkan pemahaman politik,” jelas Joni saat diwawancarai awak media.
Joni menambahkan bahwa siswa-siswa ini juga haru memahami tentang politik juga tentang pemerintahan agar mereka lebih paham tugas anggota dewan.
“Yang jelas banyak pertanyakan dari adik-adik ini, artinya ada ilmu baru yang didapatkan dari kunjungan ini,” sebut politisi PPP itu.
Pada pertemuan tersebut, ada siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan wakil rakyat seputar tugas dan perangkat anggota dewan.
“Ini artinya, bahwa tidak hanya belajar pengetahuan di bangku sekolah, namun siswa juga sudah mempelajari tentang politik dan memiliki keingintahuan tentang tugas dan fungsi anggota dewan,” jelasnya.
Joni berharap para siswa dan siswi sekolah SMPN 3 Sangatta Utara mendapat pengalaman berharga dari pertemuan dengan anggota DPRD Kutim bersama kepala sekolah dan guru.
“Kita berharap setelah lulus SMP melanjut SMA dan kuliah, mereka tertarik dengan politik dan semoga dapat menggantikan kita di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Sangatta Utara, Daud Boro Patoding mengaku senang siswa-siswinya diterima di gedung rakyat dan bertemu langsung dengan Ketua DPRD serta wakil rakyat lainnya. Dia berharap pertemuan tersebut semakin memahami tugas dan peran anggota DPRD.
“Kunjungan kami ke DPRD Kutim ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka dengan sub tema suara demokrasi dengan melakukan pembelajaran langsung ke gedung DPRD Kutim,” tutupnya. (BJN-01)